Kamus Biologi

0 comments
Kamus Biologi

Kamus Biologi ini dapat di jadikan hand out saat kita lupa dengan istilah istilah yang ada dalam dunia biologi.

Abiotik : Benda mati.
Abisal : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari 2000 meter.
Adaptasi : Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat hidupnya.
Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.
Agen : Bibit penyakit.
Akinet : Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora).
Alogami : Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis.
Altituda : Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.
Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.
Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.
Anemogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.
Angiospermae : Tumbuhan biji terbuka.
Anteridiofor : Tangkai anteridium.
Anteridium : Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada tumbuhan paku atau lumut.
Antibodi : Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.
Antigen : Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh.
Antitoksin : Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).
Antropogami : Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan.
Aplanospora : Spora yang tidak memiliki flagela.
Arkegonium : Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).
asciola : Cacing hati.Autogami : Penyerbukan sendiri.
Autotrof : Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.
Avitaminosis : Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.

B
Badan kutub (polar body) : Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit.
Bakteri (bacterium) : Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati.
Basidiokarp : Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam Basidiomycota.
Basidiomycota : Jamur makroskopik.
Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.
Batial : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200 – 2000 meter.
Beri – beri : penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.
Bibit Unggul : Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat – sifat sesuai dengan keinginan kita.
binomial nomenklatur : Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama.
Biodiversitas : Keanekaragaman hayati.
Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi.
Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
Bioteknologi : teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.
Biotik : Makhluk hidup, benda hidup.
Blastokist (blastocyst) : Embrio mamalia saat memasuki dinding uterus.
Blastomer (blastomere) : Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal.
Blastula : Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal pada perkembangan embrio.
BOD (Biological Oxygen Demand) : Kebutuhan oksigen secara biologis.
Brakte (bractea) : Salah satu bagian bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai penarik perhatian serangga penyerbuk.
Bryophyta : Divisi lumut daun.

C
Cagar alam : Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya.
Carolus Linnaeus : Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan.
Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.
Chlamydomonas : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak.
Chlorella : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak.
Chlorophyta : Alga Hijau.
Chrysophyceae : Alga Cokelat-Keemasan.
Chrysophyta : Alga Keemasan.
Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia).
Ciri poligenik (polygenic trait) : Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa gen.
Coniferophyta : Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus).
Culex : Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah.
Cyanobacteria : Alga Hijau-Biru.
Cyanophyta : Alga Biru.
Cycas rumphii : Pakis haji.

D
egenerasi : Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).
Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa organik.
Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri.
Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan – bahan organik.
Deuteromycota : Jamur tak tentu.
Dihibrid : Dua sifat berbeda.
Dikotil : Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji.
Diploid : Kromosom yang berpasangan.
Dislokator : Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel generatif pada Gymnospermae.
Divisi : Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas yang memiliki persamaan ciri – ciri.
DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup.
Dominan : sifat yang muncul pada suatu organisme.

E
kosistem : Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
Eksplan : Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.
Ekstensifikasi Pertanian : Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat.
Embrio : Individu baru hasil pembuahan.
Embriogeni : Penyuburan lingkungan perairan.
Emigran : Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain untuk menetap.
Endemik : Hanya berada di satu kawasan atau daerah.
Endosperma : Cadangan makanan.
Endospora : Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.
Entomogami : Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.
Epididimis : Anak testis.
Epiteka : Tutup sel pada diatom.
Eukariot : Organisme yang bermembran inti.
Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti.
Evolusi : Perubahan struktur alat tubuh organisme yang berlangsung sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama.

F
Fenotipe : Sifat yang tampak.
Fertil : Subur.
Fertilisasi : Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan).
Fetus : Janin yang sudah memperlihatkan bagian – bagian tubuh dengan jelas atau sempurna.
Fikoeritrin : Pigmen merah laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.
Fikosianin : Pigmen biru laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.
Filial : Anak keturunan / generasi.
Filogeni : Sejarah evolusi makhluk hidup.
Flagela : Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk alat gerak.
Flagellata : Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.
Formalin : Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.
Fosil : Sisa – sisa makhluk hidup yang sudah membatu.
Fotik : Daerah yang dapat ditembus cahaya dalam bioma air.
Fragmentasi : Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan memotong tubuh menjadi beberapa bagian dengan setiap potongan tubuhnya dapat tumbuh menjadi individu baru.

G
Galur murni : Keturunan yang masih memiliki sifat asli.
Gamet : Sel kelamin.
Gametangium : Gonad pada tumbuhan.
Gastrodermis : Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus.
Gastrovaskuler : Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.
Gen : Pembawa Sifat Keturunan suatu individu
eratif : Perkembangbiakan secara kawin.
Genotipe : Sifat yang tidak tampak dari luar.
Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta manjaga kesehatan tubuh.
Gnetum gnemon : Melinjo.
Gonad : Sel induk pembentuk sel kelamin.
Guano : Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang mengandung fosforus tinggi.
Gymnospermae : Tumbuhan biji terbuka.
Genetika : Cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat.

Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, sampai mati.
Haploid : Kromosom yang tidak berpasangan.
Herbivora : Hewan pemakan tumbuh – tumbuhan.
Hermafrodit : Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang terdapat dalam satu tubuh.
Heterozigot : Pasangan gen yang tidak sama.
Hibrid : Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda.
Hibridisasi : Persilangan dari populasi yang berbeda.
Hidrofit : Tumbuhan yang hidup di dalam air.
Hidrogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh air.
Hifa : Benang – benang jamur.
Higiene : Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada usaha kesehatan individu.
Higrofit : Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab.
Homologi : Sama bentuk dan struktur karena berasal dari asal – usul yang sama.
Homozigot : Pasangan gen yang sama.
Hospes : Inang.

Implantasi : Proses penempelan zigot pada dinding rahim.
Imunisasi : Upaya menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan serum / vaksin.
Indusium : Tonjolan daun yang melindungi sorus pada tumbuhan paku.
Insektisida : Obat pembunuh serangga.
Inseminasi : Kawin suntik.
Intensifikasi Pertanian : Usaha peningkatan cara bertani dari yang tradisional ke cara yang lebih modern sehingga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh.
Interferon : Protein khusus yang dihasilkan tubuh yang dapat mencegah infeksi virus.
Intermediat : Sifat yang bersama – sama pada suatu organisme.
Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi kromosom.
Intron : Bagian gen yang tidak menyandi. Sebagian besar gen eukariot terdiri dari sekuens DNA intron dan ekson yang berselang seling.
Inversi (inversion) : Kondisi genetis ketika segmen kromosom mengalami rotasi 1800 dari orientasi linear aslinya.
Isogami : Bentuk dan ukuran sel kelamin jantan dan betina sama.

James Watson : Tokoh yang menemukan struktur DNA dan RNA.
Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil.
Jantan : Alat sel kelamin yang menghasilkan sperma.
Jantung Koroner : Penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah jantung.
Jaring – jaring makanan : Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring – jaring yang saling berhubungan.
Junk Food : Makanan sampah yang tidak baik untuk dikonsumsi.

Kalaza : Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae.
Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein.
Kapsomer : Suatu unit protein penyusun kapsid.
Karnivora : Hewan pemakan daging.
Knidoblas : Sel – sel beracun pada ubur – ubur.
Kodominan : Persilangan monohibrid dominant tak penuh.
Konjugasi : Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum jelas alat kelaminnya.
Konseptakel : Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.
Konservasi : Upaya pelestarian sumber daya alam.
Kopulasi : Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina.
Korion : Kantong embrio.
Kormus : Tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Korola : Mahkota bunga / tajuk bunga.
Kromonema : Benang kromosom.
Kromosom : Pembawa gen.

Labium : Bibir.
Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.
Ladybird : Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama.
Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.
Lembar fotosintesik : Pada bakteri terdapat pelipatan membran sel ke arah sitoplasma.
Letal : Dapat mengakibatkan kematian.
Limnetik : Daerah yang terbuka dan dapat ditembus cahaya matahari.
Lingkungan : Abiotik membentuk suatu kesatuan.
Lipida : Lemak.
Lisozim : Enzim penghancur pada virus.
Lokus : Letak suatu gen pada kromosom.
Lotik : Ekosistem yang airnya mengalir.
Lumbricus sp. : Cacing tanah.
Lumut Kerak : Hubungan simbiosis antara jamur dan alga.

Malakogami : Penyerbukan yang diperantai oleh siput.
Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu.
Megaspora : Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium.
Metagenesis : Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.
Metamorfosis : Pergantian bentuk dan struktur hewan dalam siklus hidupnya dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa.
Mikrofil : Tempat masuknya spermatozoid ke dalam bakal biji pada tumbuhan biji.
Mikrosporosit : Sel induk pembentuk spermatozoid.
Miselium : Kumpulan benang – benang hifa.
Mitosis : Pembelahan inti sel.
Monohibrid : Satu sifat beda.
Mortalitas : Angka kematian.
mRNA : Hasil dari pencetakan (transkripsi) DNA.

Natalitas : Angka kelahiran.
Navicula : Salah satu contoh dari kelas Bacillariophyceae (Diatom).
Nektar : Kelenjar madu.
Neurospora sitophila : Jamur oncom.
Nikotin : Racun yang terdapat dalam tembakau.
Nimfa : Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, mirip bentuk dewasanya.
Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi.
Nostoc : Sejenis Alga Hijau-Biru yang tubuhnya berbentuk bola.
Nukleotida : Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau pirimidin.
Nukleus : Inti sel.
Nukula : Tempat arkegonium pada Chara.

Obelia : Cnidaria air laut, yang hidup secara berkoloni.
Onkosfera : Embrio cacing pita yang baru menetas.
Oogenesis : Proses pembentukan sel telur.
Oogonium : Sel induk telur.
Ookinet : Zigot yang terbentuk.
Ookista : Sel telur belum matang.
Ordo : Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili.
Ornitogami : Penyerbukan yang diperantai oleh burung.
Ostium : Pori – pori pada tubuh Porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air.
Ovarium : Tempat pembentukan sel telur.
Ovipar : Bertelur.
Ovotestis : Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ pembentuk sel sperma.
Ovovivipar : Bertelur dan beranak.
Ovum : Sel telur.

Parental : Induk.
Pedikulum : Tangkai bunga.
Penyerbukan : Peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik.
Perigonium : Tenda bunga.
Polusi : Pencemaran.
Polutan : Bahan yang mengakibatkan polusi.
Populasi : Kumpulan individu sejenis di suatu daerah tertentu.
Predator : Hewan pemangsa hewan lain.
Proglotid : Ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.
Prokarion : Inti tanpa membran inti.
Protalium : Calon tumbuhan paku.
Protonema : Calon tumbuhan lumut.
Provirus : Calon virus, terdiri dari asam inti.

Rekombinasi : Kombinasi baru.
Replikasi : Proses penggandaan asam nukleat (DNA).
Reproduksi : Perkembangbiakan.
Reseptakulum : Dasar bunga
Ribosom : Organel yang berfungsi mensintesis protein.
Rizoid : Akar semu.
Rizom : Batang yang tinggal di dalam tanah.

Sanitasi : Upaya mengelola kebersihan lingkungan.
Saprofit : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat organik.
Segregasi : Pembelahan.
Seleksi alam : Seleksi yang dilakukan alam terhadap organisme.
Selulase : Enzim pencerna serat tumbuhan.
Selulosa : Serat tumbuhan.
Sentromer : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel.
Sinergid : Sel telur cadangan.
Sitokinesis : Proses pembelahan sitoplasma.
Sorus : Kumpulan kotak spora (sporongium).
Spermatozoid : Sel sperma pada tumbuhan.
Spesies : Jenis makhluk hidup.
Spora : Inti sel yang berubah fungsi manjadi alat perkembangbiakan.

Talus : Akar, batang dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas.
Tar : Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan.
Teratogen : Bahan yang menyebabkan cacat embrio.
Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri lain dengan perantara virus.
Transgenik : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu berekspresi padanya.
Translasi : Proses penerjemahan kode – kode untuk mensintesis protein.
Tropofil : Daun yang khusus berfungsi untuk fotosintesis.
Tubektomi : Pemandulan / sterilisasi pada perempuan.
Turba Fallopi : Saluran telur.

Ulangan : Banyaknya individu yang diberi perlakuan sama.
Urogenital : Gabungan antara saluran urine dal saluran kelamin.
Uterus : Rahim.

Vagina : Lubang kelamin wanita.
Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan.
Vaksinasi : Tindakan untuk membuat seseorang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu.
Variasi : Perbedaan kecil yang terdapat di antara individu sejenis.
Varietas ; Perbedaan besar dalam satu spesies.
Vas deferens : Saluran sperma.
Vasektomi : Pemandulan / sterilisasi pad laki – laki.
Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin.
Virion : Satu unit lengkap virus yang dapat menginfeksi.
Vivipar : Beranak.
Weber : Garis yang membagi wilayah Indonesia berdasarkan penyebaran flora dan fauna.
Wendell Meredith Stanley : Tokoh yang berhasil mangisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus berbeda dengan bakteri.

Xerofit : Tumbuhan darat yang hidup di tempat kering.
Xilem : Jaringan pengankut yang menyangkut zat makanan dari akar ke seluruh tubuh.
Yolk : kuning telur.

Zoidiogami : Pernyebukan yang diperantai oleh hewan.
Zigospora : Hasil peleburan dua spora.
Zigot : Calon individu baru sebagai hasil peleburan sel kelamin jantan dan betina.

Itulah daftar kamus biologi dengan bahasa yang singkat dan jelas. Semoga Bermanfaat

Read More »

Metabolisme - Biologi SMA

0 comments

Metabolisme

Edukasi.me - Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah makhluk Multiselular yang tersusun atas jutaan sel. Sel - sel tersebut memiliki fungsi tertentu untuk kelangsungan hidup suatu organisme. Untuk menjalankan fungsinya, sel melakukan proses metabolisme. Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Reaksi kimia ini akan mengubah suatu zat menjadi zat lain.

Metabolisme memiliki dua proses antara lain :

1. Anabolisme : Merupakan  proses-proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik.
2. Katabolisme : Proses penguraian dan pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baik oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.


Atau dengan pengertian lain:
1. Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul kompleks dari molekul sederhana, contoh fotosintesis.

2. Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana, contoh respirasi.


Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang tak beracun dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya, hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabolisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluarnya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalam mempertahankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses sintesis dan penguraian berlangsung dalam berbagai jalur metabolisme. Adapun hasil reaksi tiap tahap metabolisme merupakan senyawa pemula dari tahap reaksi berikutnya.


Proses metabolisme yang terjadi di dalam sel makhluk hidup seperti pada tumbuhan dan manusia, melibatkan sebagian besar enzim (katalisator) baik berlangsung secara sintesis (anabolisme) dan respirasi (katabolisme). Apa peran enzim di dalam reaksi kimia yang terjadi di dalam sel? Pada saat berlangsungnya peristiwa reaksi biokimia di dalam sel, enzim bekerja secara spesifik. Enzim mempercepat reaksi kimia yang menghasilkan senyawa ATP dan senyawa-senyawa lain yang berenergi tinggi seperti pada proses respirasi, fotosintesis, kemosintesis, sintesis protein, dan lemak.

Read More »

Penjelasan dan Contoh Narrative Text

0 comments
Penjelasan dan Contoh Narrative Text

 

Pengertian Narrative Text

A narrative text is an imaginative story to entertain people 
Teks narasi adalah cerita imaginatif yang tujuannya untuk menghibur seseorang. Jika melihat pada kamus bahasa Inggris, secara harfiah narrative bermakna sebagai berikut :

1. A spoken or written account of connected events; a story 
Sebuah cerita baik terucap atau tertulis tentang peristiwa-peristiwa yang berhubungan
2. The narrated part of a literary work, as distinct from dialogue.
Bagian yang diceritakan dalam sebuah karya sastra, berbeda dengan dialog
3. The practice or art of narration. 
Praktik atau seni bercerita

Jadi kesimpulannya, Narrative text adalah teks yang berisi sebuah cerita baik tertulis ataupun tidak tertulis dan terdapat rangkaian peristiwa yang saling terhubung.

Generic Structure dari Narrative Text


Struktur penulisan Narrative text adalah :

Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.
Berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)


Complication : Where the problems in the story developed.
Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang 

Evaluation : Berisi penilaian/evaluasi terhadap jalannya cerita atau konflik (struktur bagian ini adalah optional, jadi boleh di diberi boleh dilewati)


Resolution : Where the problems in the story is solved.
Penyelesaian masalah, secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending". 

Reorientation : berisi penyimpulan isi akhir cerita (struktur bagian ini adalah optional, jadi boleh di diberi boleh dilewati)

Grammar Used dalam Narrative Text

Grammar (tata bahasa) yang sering muncul dalam membuat narrative text adalah:
Menggunakan tenses "Past", baik simple, past perfect, past continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future continuous. (aturan ini bukan aturan wajib yang mutlak harus dipenuhi kok. Tidak percaya, tanyakan saja pada guru bahasa Inggris anda)

Contoh Narrative Text

Once upon a time, there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful and kindest Princess of Auretto. One day, Charlita looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just silent. She did not say anything. Then, King Fernando decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King Fernando.” The following morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance. They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent and still looked sad. King Fernando started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition. But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him. “That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well. Thanks for making my daughter happy again.


































Read More »

Pembrontakan PKI di Madiun

0 comments
Pembrontakan PKI di Madiun

Pembrontakan PKI di Madiun terjadi saat Bangsa Indonesia berupaya mempertahankan kemerdekaan menghadapi Belanda, Republik Indonesia menghadapi ujian berat dalam menghadapi berbagai pergolakan dari dalam negeri. Pergolakan itu mengancam keutuhan negara. dengan susah payah pemerintah RI bahu-membahu dengan TNI dalam mengatasi pergolakan demi pergolakan. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai pergolakan di Madiun yaitu pemberontakan PKI di Madiun.


PEMBERONTAKAN PKI MADIUN

Front Demokrasi Rakyat

Pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya Amir Syariffudin menjatuhkan Kabinet Hatta. Untuk tujuan itu, ia membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) di Surakarta, pada tanggal 26 Februari 1948. FDR terdiri atas Partai Sosialis, PKI, Pesindo, PBI, dan Sarbupri.
Strategi Front Demokrasi Rakyat :
Dalam parlemen, mengusahakan terbentuknya Front Nasional yang mempersatukan berbagai kekuatan sosial politik dalam rangka menggulingkan Kabinet Hatta.
Menghasut ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dengan cara pemogokan umum dan berbagai bentuk pengacauan.
Menarik pasukan pro-FDR dari medan tempur untuk memperkuat wilayah yang telah dibina.
Menjadikan Madiun sebagai basis pemerintahan dan Surakarta sebagai daerah liar serba kacau (untuk mengalihkan perhatian dan menghadang serangan TNI).


Propaganda Muso

Sejak Musso kembali dari Uni Soviet, kegiatan FDR dikendalikan oleh PKI. Atas anjurannya, partai-partai yang tergabung dalam FDR meleburkan diri dalam PKI. Kemudian PKI menyusun politbiro (dewan politik) yang kuat, dengan Muso sebagai ketua dan Amir Syarifuddin sebagai sekretaris pertahanan.

Pembrontakan PKI di Madiun
Dalam rangka menjatuhkan wibawa pemerintahan RI, Musso dan Amir Syarifuddin berkeliling mempropagandakan PKI beserta program-programnya ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sambil menjelek-jelekkan pemerintah, mereka mempertajam persaingan antara pasukan TNI yang pro-pemerintah RI. Persaingan itu turut menentukan meletusnya pemberontakan PKI Madiun atau yang dikenal sebagai Madiun Affair.













Kudeta di Madiun

Pada tanggal 11 September 1948, terjai bentrokan berdarah di Surakarta antara pasukan pro-pemerintah RI (Divisi Siliwangi) melawan pasukan pro-PKI (Divisi IV). Untuk mengatasi keadaan, pemerintah menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai gubernur militer Surakarta dan sekitarnya, yang meliputi daerah Pati, Semarang, dan Madiun. Pada tanggal 17 September 1948, pasukan pro-PKI mundur dari Surakarta.

Kejadian di Surakarta ternyata hanya sebagai pengalih perhatian. Sementara kekuatan TNI tertuju ke Surakarta, pada tanggal 18 September 1948, Sumarsono dari Pesindo dan Letkol Dakhlan dari Brigade 29 yang pro-PKI menggalang perebutan kekuasaan di Madiun. Tindakan itu disertai penangkapan dan pembunuhan pejabat sipil, militer, dan pemuka masyarakat. Lalu, pemberontak mendirikan pemerintahan Soviet di kota itu.

Musso dan Amir Syarifduddin sedang berada di Purwodadi ketika kudeta di Madiun berlangsung. Mereka lalu segera ke Madiun, mendukung kudeta, dan meengambil alih pimpinan. Secara resmi mereka memproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia. Tindakan Musso dan Amir Syarifuddin tersebut memperjelas bahwa pemberontakan di Madiun didalangi oleh PKI.


Ketegasan Pemerintah RI

Menghadapi pemberontakan PKI di Madiun, pemerintah RI bersikap tegas. Ketegasan itu tampak dari pidato presiden yang mengajukan pilihan kepada rakyat : ikut Musso dengan PKI-nya atau ikut Soekarno-Hatta. Tawaran itu segera disambut dengan sikap mendukung pemerintah RI. Kemudian, pemerintah menginstruksikan Kolonel Sadikin dari Divisi Siliwangi untuk merebut kota Madiun.

Madiun diserang dari dua arah, dari barat oleh pasukan Divisi Siliwangi dan dari timur oleh pasukan di bawah pimpinan Kolonel Sungkono. Pada tanggal 30 September 1948, Madiun dapat dibebaskan dari pasukan pro-PKI. Pengejaran terhadap para tokoh pemberontakan terus dilanjutan. Musso tewas tertembak dalam pengejaran di Ponorogo. Sedangkan Amir Syarifuddin beserta Maruto Darusman, Suripto, dan Sarjono dapat ditangkap di Purwodadi. Peristiwa itu mengakhiri pemberontakan PKI Madiun.

Sumber : http://www.materisekolah.com

Read More »

Teorema Pythagoras

0 comments
Teorema Pythagoras

Sekitar 2500 tahun yang lalu seorang filsuf yunani bernama Pythagoras menemukan fakta menarik tentang segitiga. Bapak Pythagoras menyatakan dalam sebuah segitiga siku-siku (salah satu sudutnya 90o), kuadrat sisi miringnya akan sama dengan jumlah kuadrat dari 2 sisi yang lain.

Masih bingung dengan penjelasan Bapak  Pythagoras?? Oke langsung saja kita bahas materi matematika Teorema Pythagoras

Supaya lebih matang dalam mempelajari Teorema Pythagoras sebaikna kita pahami dulu apa itu Kuadrat dan akar kuadarat.

Teorema Pythagoras















Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras

























Sekarang lanjut ke topik utama yaitu Teorema Pythagoras

Dalil Pythagoras


Teorema Pythagoras

Dalil Pytagoras















Dalil Pytagoras

Dalil Pytagoras

Dalil Pytagoras















Contoh :

Contoh Soal Pytagoras

Contoh Soal Pytagoras

Contoh Soal Pytagoras



Read More »

Tips Menghafal Deret Volta

0 comments
Deret volta termasuk dalam salah satu bagian materi kimia yang diajarkan di bangku SMA. Deret vollta ini sering dijadikan bahan soal ujian atau ulangan. Karena banyaknya unsur-unsur logam yang termasuk dalam deret volta, sering kali membuat kita kesulitan untuk menghafalnya. Oleh karena itu diperlukan cara tersendiri agar dapat menghafal semua unsur logam dalam deret volta.
berikut ini, pembahasan deret volta beserta tips menghafal deret volta

Pengertian Deret Volta

Deret volta adalah Suatu urutan unsur-unsur logam dari nilai terkecil hingga terbesar berdasarkan potensial standarnya.” Maksudnya adalah setiap logam memiliki sebuah nilai (potensial) tertentu yang selalu sama yang diberikan oleh alam. Namun antara unsur logam yang satu dengan yang lain berbeda nilainya. Untuk mengetahui perbedaan nilai tersebut dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai potensial unsur logam dengan elektroda standar.
Elektroda standar adalah elektroda yang potensialnya sudah diketahui sebelumnya, contoh elektroda standar Hidrogen mempunyai potensial 0 (nol) Volt.
Kemudian menghubungkan elktroda standar dengan logam yang akan diukur menggunakan sebuah voltmeter. Nilai yang terbaca adalah nilai potensial standar dari logam yang kita ukur!! Lihat cara merangkainya dibawah


mencari nilai potensial standar


Nah, dari percobaan tersebut, kemudian bapak Alessandro Volta tercetus untuk menyusun logam-logam tersebut berurutan dari yang potensialnya paling kecil di sebelah kiri kemudian yang paling besar di sebelah kanan dan dinamakanlah sebagai Deret Volta.
Unsur logam deret volta
Lithium-Kalium-Barium-Calsium-Natrium-Magnesium-Aluminium-Mangan-Zinc-Cerium-Cadmium-Cobalt-Nickel-Stanum-Plumbum-(Hidrogen)-Cuprum-Hydrargyrum-Argentum-Platina-Aurum
singkatnya :
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Urutan logam ini selain menunjukkan potensial yang naik dari kiri ke kanan juga menunjukkan bahwa logam-logam disebelah kiri lebih mudah bereaksi daripada logam sebelah kanan. Selain itu logam-logam tersebut dari kiri ke kanan makin mudah direduksi namun makin sulit dioksidasi. Sebaliknya, dari kanan ke kiri makin mudah untuk dioksidasi dan makin sulit untuk direduksi.

Bagaimana? unsur sunsur dalam deret volta terlalu banyak untuk dihafalkan bukan.
untuk itu inilah tips menghafal deret volta, agar kalian dapat menghafal dan mengerjakan ujian kalian dengan mudah.
ada berbagai tipe untuk menghafal deret volta dengan cara merangkai singkatan unsur-unsur logam dalam deret volta sebagai suatu kalimat


1. Tipe Mantra dari Alessandro Volta
     "Kabacana-megalmenzen-cerfecedco-nisnpeb-cuhagpetau"

2. Tipe Camat (Ada beberapa versi namun ini menurut teman yang ada disebelahku sekarang karena dia masih menggunakannya)
     "Kalau bapak camat nanti meninggal, Minah zangan cari feri si cacad coalnya nisannya bikin di pabrik"

3. Tipe Cukur tapi Bau (Ada nabi, ada cowok simpanan, dan ada yang sehabis cukur jadi bau)
     "Lihat Kanan Banyak Calon Nabi Manggil Ali Minta iZin Cari FeNi Cowok Simpanan Prabu Habis
Cukur Hingga Agak bAu"

4. Tipe Pembantu buat Cuci Harga Perak (Wow, harga perak bisa dicuci)
     "Bli kaos baju clana namun mengapa Ali minta Zein cari fembantu cadangan coz nanti senin
pembantu harus bisa cuci harga perak platina emas"

5. Tipe Magazine
     "Lik bacana magazine,ali zaenal cari feconisin di pabrik Hidrogen cuman harga agak penting australia"

6. Tipe Crot
     "LiKBaCaNa-ManGan-AlMaN-ZiiiiiNg-CRooot-FeNiSnnya-Timbal-CuH-gAg-Ptau"

7. Tipe Bapak Kaisar
     "Lihat Kalau Bapak Caisar Nanti Meninggal Ala Mana Zaman Firaun Nabi Sulaiman Pemberantas Buta Huruf Crupuk Hangus Agak Pahit Au"

Read More »

Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal

2 comments
Kali ini Edukasi.me akan membahas lanjutan dari materi fisika Pengertian Gelombang, yaitu Perbedaan Gelombang transversal dan Gelombang longitudinal.

Oke, langsung kita pelajari dengan seksama.

Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal

Gelombang transversal adalah gelombang yang bergerak memiliki osilasi tegak lurus terhadap arah transfer energi. Dalam istilah awam gelombang bergerak tegak lurus terhadap arah energi. Jadi, jika energi yang ditransfer dari kiri ke kanan, maka gelombang tersebut akan bergerak naik dan turun. Hal ini umumnya setiap orang membayangkan gelombang berada di grafik. Sebuah contoh populer gelombang transversal adalah cahaya ketika berjalanan dengan cara ini. Ada dua cara gelombang transversal bisa bergerak. Contoh: Jika dua orang berdiri saling berhadapan dan menahan slinki diantara mereka, diikuti oleh satu orang menggerakan tangan mereka ke atas dan ke bawah menciptakan gelombang dalam sebuah slinki. Ini adalah salah satu metode transferensi. Radio, air, tali dan gelombang elektromagnetik adalah contoh lain gelombang transversal.

Gelombang Transversal
Gelombang Transversal

Gelombang longitudinal, juga dikenal sebagai l-gelombang, adalah gelombang yang memiliki arah yang sama atau berlawanan dengan arah sebagai transfer energi. Dalam penjelasan sederhana, gelombang mengikuti jalan yang sama atau jalur yang berlawanan sebagai jalur transfer energi. Jadi, jika energi sedang ditransfer dari kanan ke kiri, maka gelombang akan baik perjalanan kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Gelombang longitudinal memerlukan media untuk dapat berjalan. Gelombang longitudinal Mekanik juga disebut gelombang kompresional atau gelombang kompresi, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan kompresi dan penghalusan ketika bergerak melalui media. Gelombang suara adalah contoh dari jenis gelombang. Contoh lain dari gelombang longitudinal termasuk seismik P-gelombang yang diciptakan oleh ledakan dan gempa bumi. Gelombang elektromagnetik tertentu ketika dalam plasma atau ruang terbatas dapat disebut longitudinal.

Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal

Read More »

Pengertian Gelombang

0 comments
Pengertian Gelombang

Ketika kata gelombang melintas di pikiran kita, maka kita dapat membayangkan seperti ombak yang bergemuruh di pantai atau tali yang kita ayunkan ketas dan kebawah. Meskipun, topik ini tidak mencakup seperti gelombang pantai atau tali, tetapi itu mirip dengan apa yang akan kita bicarakan. Secara umum gelombang adalah energi yang ditransfer melalui getaran. Banyak orang yang sadar bahwa suara, cahaya, radio, uvrays dan semua jenis sinar yang ditemukan di planet ini dapat di kategorikan sebagai gelombang.

Untuk lebih jelasnya, Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium. Gelombang dapat juga diartikan sebagai perpindahan energi melalui suatu medium. Gelombang dapat dibedakan menjadi :
1. Gelombang Mekanik Lihat contoh
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium. Contohnya : gelombang bunyi. gelombang mekanik memiliki dua macam gelombang yaitu :
   a. Gelombang Transversal Lihat contoh
   b. Gelombang Longitudinal Lihat contoh
Baca Perbedaan Gelombang Transversal  dan Gelombang Longitudinal

2. Gelombang Elektromagnetik Lihat contoh
Persamaan gelombang secara sederhna dapat dituliskan sbb :
y = A Sin ω.t
Persamaan gelombang berjalan dapat dinyatakan dengan :
y = A sin (ω.t – ωx/v ) atau
y = A sin (ω.t – k.x)
Catatan :
ω = 2πf = 2π/T
k = 2π/λ = ωx/v
PENGERTIAN GELOMBANG
Keterangan :
y = Simpanagan gelombang  (meter)
A = Amplitudo gelombang  (meter)
ω = kelajuan sudut  (rad/s)
t = Lamanya waktu (sekon)
k = Bilangan gelombang  (- )
x = Jarak titik ke sumber gelombang (meter)
f = Frekwensi gelombang (Hz)
T = Periode gelombang  (sekon)
λ = Panjang gelombang  (meter)
Contoh 1 : Sebuah gelombang memiliki persamaan y = 10 Sin 100Ï€t, y dalam cm dan t dalam sekon. Berapakah besarnya simpangan gelombang diatas saat t = 0,002 sekon ?
Diketahui : y = 10 sin 100Ï€t
Ditanya : y = ........ ? t = 0,002 sekon
y = 10 Sin 100Ï€t
y = 10 Sin 100Ï€(0,002)
y = 10 Sin 0,2Ï€
y = 10 . 0,59
y = 5,9 cm
Fase (φ) dan beda Gelombang (Δφ)
Fase gelombang diartikan sebagai hasil perbandingan antara lamanya waktu dengan periode gelombang tersebut.
Besar fase gelombang dapat dihitung dengan rumus :
φ = (t/T - x/λ )
Beda fase atau selisih fase dapat dihitung dengan :
Δφ ¬= φ1 – φ0
Contoh 2 :
Persamaan gelombang berjalan dinyatakan dengan y = 0,2 Sin (120Ï€t – 2,4Ï€x), y dalam meter dan t dalam sekon. Hitunglah :
a. Kecepatan dan panjang gelombangnya !
b. Selisih fase di titik yang berjarak 40 cm saat t = 0,02 sekon
Diketahui : y = 0,2 Sin (120Ï€t – 2,4Ï€x)
Diatanya : a. v = ........... ? dan λ ........... ?
b. Δφ ....... ?
a. v = ω/k λ = 2π/k
v = 120π/2,4π λ = 2π/2,4π
v = 50 m.s-1 λ = 0,83 meter
b. Δφ ¬= φ1 – φ0
Δφ ¬= ( - ) – ( - )
Contoh Soal Fisika - Gelombang Lainya

Gelombang Stasioner

Gelombang Stasioner dihasilkan dari perpaduan antara dua gelombang yaitu gelombang yang datang dengan gelombang pantul.
Gelombang Stasioner Ujung bebas
y = 2A Cos (kx) sin (ω.t)
Gelombang Stasioner Ujung terikat
y = 2A Sin (kx) Cos(ω.t)

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s tanpa memerlukan zat perantara (medium), terbentuk oleh medan listrik dan medan magnet
PENGERTIAN GELOMBANG
Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :
  1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
  2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
  3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
  4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
  5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
  6. Gelombang elektromagnetik yang dususun atau diurutkan berdasarkan urutan frekwensi atau panjang gelombangnya disebut Spektrum gelombang elektromagnetik, contoh Spektrum gelombang elektromagnetik .

Hubungan antara Medan Listrik, Medan Magnet dan cepat rambat gelombang elektromagnetik dinyatakan dengan rumusan :
Em = Bm c
Rapat Energi listrik dan Energi magnetik dapat dinyatakan dengan :PENGERTIAN GELOMBANG
Intensitas gelombang elektromagnetik yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik dinyatakan dengan vektir poynting sbb :
pengertian gelombang


Contoh penerapan gelombang dalam kehidupan sehari-hari :
Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
InfraredKondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

LATIHAN Soal Gelombang
1. Ditentukan persamaan gelombang y = 0,5 sin (0,25 x - 100 t) dimana t dalam detik, x dan y dalam cm, maka tentukanlah Amplitudo, Frekwensi, Panjang gelombang, Periode gelombang dan Kecepatan rambat gelombang.
2. Persamaan suatu gelombang di sebuah tali diberikan : y = 0,06 sin (8t - 5x) x dan y dalam meter ; t dalam detik Bila massa persatuan panjang tali = 0,01kg/m, tentukanlah : Frekwensi, Panjang gelombang, Kecepatan gelombang, Amplitudo dan Tegangan talinya.
3. Sebuah dawai bergetar, simpangannya sebagai fungsi waktu adalah y = 2 sin 0,16x cos 750 t , x dan y dalam cm dan t dalam detik. Tentukanlah :
a. Amplitudo dan kecepatan masing-masing komponen penyusun getaran tersebut.
b. Jarak antara simpul-simpul.
c. Kecepatan partikel dalam dawai pada posisi x = 5 dan t = 2.10-3 detik.
4. B adalah ujung terikat dari tali AB yang panjangnya 4 m. A digetarkan dengan amplitudo 3 cm dengan frekwensi 4 cps, sehingga pada tali terjadi gelombang transversal dengan cepat rambat 4 m/s. Titik P yang terletak 3 m dari A mempunyai simpangan berapa, jika titik A telah menggetar 2 detik.
5. Seutas tali yang panjangnya 12 m, meter. Tali direntangkan sedemikian sehingga ujung A bebas dan ujung B terikat. Titik C yang letaknya tepat di tengah-tengah tali digetarkan dengan periode detik dan dengan amplitudo 25 cm, sehingga baik ke kiri maupun ke kanan terjadi gelombang transversal dengan cepat rambat 10 m/s. Jika C digetarkan selama 1 detik, maka tentukanlah :
a. Besar simpangan titik D dan E yang terletak meter di sebelah kiri dan kanan titik C.
b. Amplitudo titik-titik tersebut.
6. Sepotong kawat panjangnya 10 meter yang ujungnya bertambat erat, sedang ujung lain digetarkan terus menerus dengan amplitudo 4 cm dan periode 0,1 detik. Jika cepat rambat yang terjadi 20 m/s, tentukanlah simpangan titik P yang terletak pada kawat sejauah 4 meter dari titik pantul.

Referensi : cepitem.blogspot.com


Read More »

Organ Pencernaan Manusia

0 comments
Organ-organ pencernaan merupakan pemeran penting dalam sistem pencernaan pada manusia. Apa saja oragan organ tersebebut? mari kita bahas . . .
Alat-alat pencernaan pada manusia terdiri dari :
    Organ Pencernaan Manusia
  1. Rongga mulut (cavum oris)
  2. Tekak (faring)
  3. Kerongkongan (esofagus)
  4. Lambung (gaster)
  5. Usus halus (intestinum tenue) terdiri atas usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum).
  6. Usus besar (intestinum crasum, colon)
  7. Poros usus (rectum)
  8. Anus

 

1. Rongga Mulut

 Organ Pencernaan Manusia
Alat-alat yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

  • Gigi : Gigi manusia berfungsi untuk memotong dan menghaluskan makanan. Bila gigi dipotong memanjang, maka akan tampak bagian-bagian sebagai berikut: lapisan email: bagian yang paling luar dan paling keras dari gigi tulang gigi yang tersusun atas zat dentin pulpa, merupakan rongga dalam gigi yang berisi serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah akar gigi yang tertanam di dalam gusi
    Organ Pencernaan Manusia
  • Lidah : Selain sebagai alat pengecap, dalam pencernaan makanan lidah berfungsi untuk membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut membantu membersihkan mulut membantu bersuara dan bicara membantu mendorong makanan dalam proses penelanan 
    Organ Pencernaan Manusia
  • Kelenjar ludah (glandula saliva) : Pada rongga mulut bermuara tiga pasang saluran dari kelenjar ludah glandula parotis, di dekat telinga menghasilkan ludah yang berbentuk cair glandula submaksilaris atau kelenjar ludah bawah rahang atas glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah Fungsi air ludah adalah untuk memudahkan menelan, pencernaan, serta sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam maupun basa.
    Organ Pencernaan Manusia

2. Kerongkongan (oesofagus)

Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Melalui kerongkongan makanan didorong masuk ke dalam lambung dengan gerak peristaltik.

3. Lambung (ventrikulus/gaster)


Organ Pencernaan Manusia
Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yang tersusun memanjang, melingkar, dan menyerong. Akibat dari kontraksi otot tersebut makanan akan teraduk dengan baik sehingga tercampur merata dengan getah lambung, dan menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur yang disebut chyme.
Getah lambung mengandung:
  • lendir atau musin
  • asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk menciptakan suasana asam, membunuh kuman-kuman yang masuk bersama, makanan terbunuh, aktivator pepsinogen menjadi pepsin, merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus, merangsang sekresi getah usus
  • enzim: renin dan pepsinogen
  • hormon gastrin yang berfungsi untuk merangsang sekresi getah lambung

4. Usus Halus (intestinum tenue)

Usus halus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang (± 8,5 meter). Terdiri atas tiga bagian, yaitu:
  • doudenum atau usus duabelasjari, panjangnya ± 0,25 m
  • jejenum atau usus kosong, panjangnya ± 7 meter
  • ileum atau usus penyerapan, panjangnya 1 meter

Organ Pencernaan Manusia
Pencernaan yang terjadi di dalam usus halus berlangsung secara kimiawi atau secara enzimatis. Makanan yang berbentuk bubur masuk ke usus halus bersifat asam karena mengandung HCl. Akibatnya akan merangsang sel-sel kelenjar usus untuk mengeluarkan getah usus.
Getah usus mengandung hormon dan enzim, yaitu:
Hormon
hormon sekretin: yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankereas
hormon kolesistokinin: yang merangsang kantong empedu untuk mengeluarkan getah empedu. Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak sehingga mudah dicerna oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol
Enzim
enterokinase : aktivator tripsinogen menjadi tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin
erepsinogen : memecah peptida menjadi asam amino
disakarase: memecah disakarida menjadi monosakarida. Ada tiga macam disakarase, yaitu:
sukrase: memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
maltase: memecah maltosa menjadi 2 molekul glukosa
laktase: memecah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
lipase: memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Getah pankreas mengandung:
tripsinogen, oleh enterokinase akan diaktifkan menjadi tripsin, yang selanjutnya berfungsi untuk memecah pepton menjadi peptida dan asam-asam amino.
amilase pankreas (diastase), memecah amilum menjadi disakarida
lipase pankreas (steapsin), memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
natrium hidrokarbonat (NaHC03) untuk menciptakan lingkungan pH basa, sehingga ketiga enzim yang dihasilkan pankreas akan bekerja dengan baik

5. Usus besar (intestinum crassum atau colon)

Organ Pencernaan Manusia
Makanan yang tidak berhasil dicerna, bersama-sama sel-sel epitel usus yang rusak, akan menuju ke usus besar atau kolon dan diubah menjadi menjadi faeces. Di sini sisa-sisa makanan tersebut akan mengalami pembusukan dan pembentukan vitamin K dengan bantuan Escherichia coli.

6. Anus

Anus adalah lubang akhir dari saluran pencernaan sebagai jalan pembuangan faeces.
Sumber : biologimediacentre.com

Read More »

Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia

0 comments
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia merupakan proses yang dilakukan oleh organ organ pencernaan manusia untuk memecahan makanan yang mengandung zat seperti karbohidrat, lemak, dan protein menjadi molekul sederhana sehingga dapat di terima oleh tubuh manusia dan menjadikanya sebagai asupan gizi.
Ada dua macam proses pencernaan manusia, yaitu :
  1. Sistem / Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
  2. Sistem / Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Enzim ini bekerja hanya sebagai katalisator reaksi saja dan tidak ikut berubah.

Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.
  • Proses Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
  • Proses Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
  • ProsesDeglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
  • Proses Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
  • Proses Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
  • Proses Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.

Proses pencernaan makanan pada manusia memiliki saluran untuk jalanya pemecahan makanan, jika diuraikan saluran ini memiliki panjang sekitar 9 meter. Organ yang terdapat pada saluran tersebut meliputi :
  1. Mulut / Rongga Mulut (covum oris)
  2. Kerongkongan (esofagus)
  3. Lambung (ventrikulus)
  4. Usus Halus (intestinumtinue)
  5. Usus Besar (intestinum krasum)
  6. Anus.

Read More »